My Twitter☁

Sunday, June 30, 2013

Tips Bagi yang Pacaran Jarak Jauh

Banyak orang beranggapan bahwa Long Distance Relationship (LDR) hubungan jarak jauh adalah hal terburuk dalam logika penantian seseorang. Dimana suatu hubungan atas nama cinta dan kasih terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu. Dimana pertemuan nyata tak bisa selalu dilakukan secara intens dan konstan, tapi apakah alasan pertemuan yang jarang dan terpisah oleh batas jarak adalah alasan utama dalam kandasnya hubungan jarak jauh? Berikut ini tips dari saya bagi yang (terpaksa) "menganut paham" long distance relationship.

1. Saling Percaya
Setiap hubungan, entah pacaran atau berteman, entah hubungan yang telah berjalan singkat atau pun lama tetap membutuhkan rasa saling percaya. Itulah yang memperkuat langgengnya suatu hubungan, karena melalui tindakan saling percaya itulah, pasanganmu akan lebih merasa dihargai sebagai seseorang yang pantas kamu cintai. Sikap saling percaya secara tidak langsung juga menunjukkan seberapa dalam kamu mengenal pasanganmu, kamu memercayai dia karena kamu mengenal dia dengan begitu dalam. Cinta bukan tentang saling menuduh apalagi saling menerka, cinta itu saling percaya karena kau mencintai dia makanya kau mempercayainya.

2. Saling Menjaga Hubungan dengan Teman-teman yang Ada di Jejaring Sosial
Pacaran jarak jauh biasanya mengandalkan beberapa jejaring sosial sebagai perendam rindu walau hal tersebut tak menjamin perasaan rindu akan segera hilang, tapi setidaknya jejaring sosial "membantu" melampiaskan rasa rindu itu, walau hanya memandang fotonya, walau hanya membaca tulisan-tulisannya. Jadi, apakah hubungannya antara menjaga hubungan baik dengan teman di jejaring sosial dengan kekasih yang berada jauh disana? Simple! Hubungannya adalah soal kecemburuan yang bisa saja ada karena salah menerka dan salah sangka. Misalnya, kamu sedang wall to wall atau mention-an dengan seorang lawan jenis yang tidak dikenal oleh kekasihmu dan saat kekasihmu online facebook atau twitter dia mencak-mencak dan mulutnya terus saja merancau karena membaca wall to wall atau mention kalian, lebih parah lagi kalau ada kata-kata mesra dan emot kiss bertebaran dalam tulisanmu dengan teman lawan jenismu itu. Jadi, tetep jaga caramu berkomunikasi dengan teman-teman dunia mayamu, ingat batasannya, bukan berarti tak sama sekali menggunakan jejaring sosial.

3. Saling Mengerti Kesibukan dan Kegiatan Masing-masing
Yap! Ini juga adalah hal yang sangat penting, karena ketika kamu mampu mengerti kesibukan dan kegiatan masing-masing, tidak ada lagi pertengkaran membabi buta dan cekcok yang sebenarnya tak perlu terjadi. Hal ini yang biasanya menjadi kendala, karena pesan singkat yang tak segera dibalas, karena telepon yang tak diangkat, menyebabkan kecurigaan yang tak beralasan, padahal si dia sedang sibuk dengan tugas-tugasnya, padahal si dia sedang sibuk membicarakan hal penting dengan orang tuanya. See? Kalau saling mengerti kesibukan dan kegiatan masing-masing, tentu tak ada yang dapat mampu mengganggu hubungan kalian. Jarak tetaplah jarak, "dia" tak mampu hancurkan perasaanmu.

4. Saling Berpikiran Positif dan Tidak Over Protective
Runtuhnya suatu hubungan jarak jauh bisa saja karena keteledoran dari pikiran orang-orang yang menjalaninya, dan salah satu penyebabnya adalah terlalu sering nefting (negative thinking) pada seseorang yang dicintai. Jangan terlalu menurut pada apa yang otakmu katakan, karena kau juga harus melibatkan hatimu saat menilai sesuatu hal baik atau buruknya, begitu juga dengan pasanganmu. Kau tak boleh terus-terusan menuduh dia ini itu karena kau terlalu dikendalikan oleh pikiranmu yang negatif, dengan perlakuanmu yang seperti itu, dia akan merasa bahwa kau tidak menghargainya sebagai kekasih. Begitu juga jangan terlalu over protective, karena walaupun dia kekasihmu, dia juga harus punya ruang untuk bersosialisasi, jangan batasi lingkungan pergaulannya dengan cara berlebihan. Percayalah pada dia, kekasihmu. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia tidak akan mempermainkan rasa kepercayaanmu.

5. Saling...
Dari semua tips di atas, selalu diawali dengan kata SALING, mengapa? Karena kata SALING berarti dilakukan bebarengan, tidak jalan sendiri-sendiri, dan tidak kuat sendiri-sendiri. Suatu hubungan akan bertahan jika dua orang saling berkorban, bukan hanya satu orang saja yang berkorban. Jika hanya satu orang saja yang berkorban, maka hubungan itu akan timpang, melangkah hanya dengan "satu kaki".  Satu orang berkorban untuk suatu hubungan, maka orang lain juga harus ikut berkorban, itulah yang disebut kekuatan.

Gimana tipsnya? SESUATU banget kan? <( ‾▿‾)-σ
Oh ya... satu lagi nih dari indri, jangan terlalu takut kalau someday kekasih kamu disosor orang lain, kalau dia sayang sama kamu, dia enggak akan serong kanan dan serong kiri, tapi kalau dia berani serong kanan dan serong kiri, yaaaaah itu pertanda dari Tuhan bahwa dia bukan yang terbaik buat kalian guys, berarti kamu masih sangat punya banyak kesempatan untuk menemukan yang lebih baik.

Tetap cintai kekasihmu, meski kalian terpisah jarak, ruang, dan waktu
Salam Indi Indro Mamadon yang lagi kangen sama pacarnya☮ wks :p

No comments:

Post a Comment